Manajemen Kinerja

Nama :Fajar Kristian Harefa
Nim : 232201074

Manajemen Kinerja – Penyusunan Formulir dan Simulasi Penilaian Kinerja
Judul:Penyusunan Formulir KPI dan Simulasi Penilaian Kinerja Karyawan Fiktif

1. Pendahuluan
Manajemen kinerja adalah proses sistematis untuk menilai, mengukur, dan meningkatkan kinerja karyawan agar selaras dengan tujuan organisasi.
Salah satu alat utama dalam manajemen kinerja adalah formulir penilaian berbasis Key Performance Indicator (KPI) yang berfungsi untuk memantau pencapaian target kerja secara objektif.
Dalam tugas ini, mahasiswa diminta untuk:
1. Menyusun format formulir penilaian kinerja.
2. Menjelaskan indikator KPI yang digunakan.
3. Melakukan simulasi hasil penilaian terhadap satu karyawan fiktif.
4. Menulis refleksi tentang proses dan hasil penilaian.
2. Tujuan Tugas
Mahasiswa mampu:
• Merancang formulir KPI yang sistematis dan terukur.
• Menentukan indikator kinerja yang relevan dengan jabatan.
• Melakukan penilaian kinerja secara objektif dan memberi interpretasi hasil.
• Memahami pentingnya KPI dalam pengambilan keputusan SDM.
3. Jabatan yang Dinilai
Posisi: Customer Service Officer (CSO)
Nama Karyawan Fiktif: Sinta Lestari
Departemen: Layanan Pelanggan – PT Harmoni Digital Indonesia
Periode Penilaian: Januari – Juni 2025
Penilai: Supervisor Layanan Pelanggan – Bapak Dedi Rahman
4. Indikator KPI (Key Performance Indicator)
No Aspek Penilaian Indikator KPI Bobot (%) Skala Penilaian (1–5) Keterangan
1 Kualitas Pelayanan Tingkat kepuasan pelanggan (berdasarkan survei bulanan) 25 1 = sangat buruk; 5 = sangat baik Data dari survei
2 Produktivitas Kerja Jumlah tiket/laporan pelanggan yang diselesaikan per minggu 25 1 = <50%; 5 = >100% target Target 80 tiket/minggu
3 Ketepatan Waktu Respons terhadap pelanggan dalam waktu maksimal 5 menit 15 1 = >15 menit; 5 = ≤5 menit Berdasar sistem chat
4 Kerjasama Tim Kontribusi dan kolaborasi antaranggota tim 15 1 = pasif; 5 = aktif & mendukung tim Observasi supervisor
5 Disiplin & Kehadiran Ketepatan waktu hadir dan absensi 10 1 = sering terlambat; 5 = selalu tepat waktu Berdasar data HRIS
6 Inisiatif & Inovasi Usulan ide perbaikan layanan 10 1 = tidak ada; 5 = rutin dan kreatif Berdasar laporan bulanan
5. Simulasi Hasil Penilaian Kinerja
Formulir Penilaian Kinerja (KPI)
Nama Karyawan: Sinta Lestari
Periode: Januari – Juni 2025
Aspek Penilaian Bobot Nilai (1–5) Skor (Bobot × Nilai) Keterangan
Kualitas Pelayanan 25% 4 1.00 88% pelanggan puas
Produktivitas Kerja 25% 5 1.25 Mencapai 110% target
Ketepatan Waktu 15% 4 0.60 Rata-rata respons 6 menit
Kerjasama Tim 15% 5 0.75 Sangat aktif mendukung rekan kerja
Disiplin & Kehadiran 10% 4 0.40 1 kali terlambat
Inisiatif & Inovasi 10% 3 0.30 Mengusulkan 1 ide baru
Total Skor Akhir 100% 4.30 (86%)
Keterangan Skor Akhir:
• 4.50 – 5.00 = Sangat Baik
• 3.50 – 4.49 = Baik
• 2.50 – 3.49 = Cukup
• 1.50 – 2.49 = Kurang
• < 1.50 = Buruk
Hasil Penilaian:
Sinta Lestari memperoleh skor 4.30 (Baik) — menunjukkan performa tinggi, konsisten, dan mampu melampaui target kerja dalam produktivitas dan kolaborasi tim.
6. Interpretasi Hasil Penilaian
Kekuatan:
• Memiliki produktivitas kerja tinggi dan mampu mencapai target lebih dari 100%.
• Aktif membantu rekan kerja dan menjaga suasana kerja positif.
• Disiplin dan memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan.
Area Pengembangan:
• Perlu meningkatkan kecepatan respon agar konsisten di bawah 5 menit.
• Perlu lebih sering memberikan ide inovatif untuk perbaikan layanan.
Rencana Tindak Lanjut:
• Dimasukkan dalam program mentoring leadership untuk mempersiapkan posisi Senior CSO.
• Mengikuti pelatihan “Creative Problem Solving for Customer Service”.
7. Refleksi Mahasiswa
Melalui tugas ini saya memahami bahwa penyusunan formulir KPI harus memperhatikan:
1. Keterukuran (measurable): setiap indikator harus memiliki data atau bukti.
2. Keadilan (fairness): bobot disesuaikan dengan tanggung jawab jabatan.
3. Transparansi: hasil penilaian harus disampaikan secara terbuka dan konstruktif.
Saya belajar bahwa KPI bukan sekadar alat penilaian, tetapi juga alat pengembangan SDM, karena hasilnya bisa digunakan untuk menentukan promosi, pelatihan, dan kompensasi.
Dalam praktik nyata, proses evaluasi ini membantu organisasi menjaga kinerja tinggi sekaligus meningkatkan motivasi kerja karyawan.
8. Kesimpulan
Formulir KPI yang dirancang dengan indikator jelas, bobot proporsional, dan hasil terukur akan membantu organisasi menilai kinerja karyawan secara objektif.
Melalui simulasi ini, mahasiswa dapat memahami keterkaitan antara pengukuran kinerja, evaluasi, dan pengembangan SDM secara berkelanjutan.
9. Lampiran (Contoh Visual Formulir Penilaian Kinerja)
Tabel Format Siap Pakai (untuk digunakan di Microsoft Word/Excel):
Nama Karyawan Jabatan Periode Penilaian Penilai
Aspek KPI Bobot Nilai (1–5) Skor Keterangan
Total Skor Akhir 100%
Apakah kamu mau saya bantu buatkan versi siap kumpul (format Word atau PDF) dari modul penilaian kinerja ini — lengkap dengan:
• desain formulir KPI rapi,
• contoh hasil penilaian otomatis (dengan perhitungan skor), dan
• bagian refleksi mahasiswa di akhir?
Kalau iya, tinggal sebutkan:
1. Jabatan yang ingin dinilai (misal: marketing, HR, teknisi, guru, dll.)
2. Jenis perusahaan (misal: manufaktur, sekolah, retail, rumah sakit, dll.)
3. Apakah kamu mau dibuat versi tabel editable di Word atau simulasi penuh dalam PDF.

Postingan populer dari blog ini

Desain Iklan Lowongan Barista & Waiter – Kafe Fauget